Langsung ke konten utama

Kepada Tuan yang Menawan🌻

Wahai tuan,

    Entah dengan cara apa aku menunjukan syukurku atas kebaikan tuhan mengirim kamu saat rindu menanti sebuah pertemuan berubah menjadi doa agar hatiku dilapangkan untuk mengikhlaskan, aku tidak tahu cinta macam apa yang aku miliki hingga aku yakin betul bahwa kamu orangnya, maaf aku mendoakanmu sepanjang hari, yaa! sepanjang hari tuan.

    Atas segala kebaikanmu yang membuatku jatuh hati berkali-kali, aku bersyukur kita berjumpa untuk kedua kali, di kesempatan kedua ini aku tidak ingin menghabiskan waktu untuk menyimpan segala kekagumanku pada setiap jengkal kebaikanmu dan ketulusanmu, aku mencintai segala kesederhanaan sikapmu, entahlah aku tidak pernah menemukan alasan yang tepat mengapa aku hanya ingin kamu saja, egois bukan?.

Semoga diantara setiap rencana dalam hidupmu, ada aku sebagai salah satunya, semoga.

Wahai tuan,

    Aku tidak pernah secara gamblang memintamu kepada tuhan, sebab bagiku meminta yang terbaik lebih dari sekedar apa yang aku inginkan, tapi rupanya tuhan mengirim kamu disaat aku tidak meminta apapun dan siapapun, aku tidak tahu kata apa yang sanggup menggambarkan kebahagiaanku hari ini, Alhamdulillah. tuan, terimakasih atas setiap kesabaranmu memahami aku, semoga untuk esok, esoknya lagi, untuk tahun depan, depannya lagi, bahkan seterusnya semoga kamu masih tetap kamu yang aku kenali, semoga.

    Terimakasih untuk setiap keterbukaan yang kita usahakan, terimakasih untuk setiap kalimat yang tidak pernah sekalipun berniat melukai hatiku, entahlah bersamamu hari ini aku sangat bersyukur, denganmu aku tidak pernah berpura-pura menjadi orang lain untuk diterima, denganmu pula aku tidak pernah merencanakan akan bicara apa? kita selalu punya cara untuk membicarakan apa saja, denganmu pula aku tidak perlu dijanjikan bahwa kamu akan selamanya tetap tinggal, aku percaya bahwa memang kamu orangnya, segala terbaikmu akan kamu usahakan pun aku demikian.

    Semoga kita selalu punya cara untuk berbahagia meski dengan alasan sederhana, semoga segala hal baik yang menjadi tujuan bersama selalu atas nama yang maha kuasa, aku ingin mencintaimu dengan semua kemudahan yang tuhan berikan untuk menikmati setiap kasih sayang tuhan melalui kamu. bolehkah tetap aku yang mendengar setiap keluh kesahmu hingga usia senja?, bolehkah tetap aku orangnya yang ingin kamu temui saat lelah bekerja nanti?, bolehkah tetap aku yang menjadi telinga, mata, dan pendengaran kedua mu?, aku berharap di tahun-tahun berikutnya kita tetap menjadi dua orang yang berusaha menguatkan dan menasihati.

    Terimakasih sekali lagi, untuk setiap pengorbanan berupa waktu, usaha, dan tenaga yang tuan berikan, semoga sehat selalu, karena hadirmu tidak pernah sekalipun aku relakan untuk pergi kali ini, terimakasih sudah menggenapi hingga hari ini, semangat untuk apapun proses yang akan dilewati.


Kepada tuan, manusia baik yang penuh kasih sayang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Februari 2024✨️🌻♡

6 Bulan sebelum 22 Tahun Usia di Dunia. Tulisan ini ditulis langsung oleh pemilik nama Intan Irma Damayanti, bayi mungil yang bertarung antara hidup dan mati bersama hembusan nafas ibunya dan juga darah yang terus mengalir bersama operasi yang sedang berjalan. tangis yang memenuhi kamar lantai satu ujung lorong  di pagi hari kamis 2002 itu memecahkan dinginnya hati abah, ibu juga kakek dan nenek yang tidak berhenti berzikir menyebut asma-Nya. "Salah satu dari mereka bisa saja ada yang tidak selamat karena kondisinya sudah sama-sama lemah" dokter Rumah sakit bersalin yang cekatan memvonis ibu juga si jabang bayi. Ibu bertarung dengan alat medis juga usaha para dokter, tapi ada yang lebih penting yaitu kuasa-Nya. Ibu juga berharga bagi kedua orang tuanya, tapi bagi kakek dan nenek cucu pertama mereka adalah bayi mungil yang diidamkan kehadirannya. semua orang melangit kan doanya, jika ada doa yang paling tulus maka itu adalah doa orang-orang yang berada di rumah sakit. "Al...

SURAT UNTUK ABAH, MESKI ABAH TAK AKAN PERNAH BISA MEMBACANYA LAGI.

Bah,  Mbak sudah bekerja sebagai admin sejak 2019 lalu, mbak tidak lagi ingin menjadi dokter hewan seperti kata mbak saat kecil dulu, belum berkesempatan bah. oiya bah dik nabila sudah mondok, tapi kemarin dik fitri cerita dia mogok mondok, padahal sudah kelas 3 mts, ujian bulan 12 ini dia harusnya tamat, semoga dia mau ikut ujian ya bah, Aamiin allahumma aamiin. Kemarin mbak juga wanti-wanti fitri agar tetap semangat sekolah, dik fitri bilang gini bah ; Bah, mbak juga mulai nabung buat pendidikan mereka kedepannya, abah tenang aja mbak udah kerja dan punya uang halal InsyaAllah bah, Alhamdulillah. Mbak akan berusaha membahagiakan mereka bah, meskipun semua yang mbak lakukan tidak seberapa, mbak gamau mereka merasa minder, mbak janji sama abah akan jaga mereka semampu yang mbak bisa lakukan bah, Bismillah. Oiya bah, sebenernya tiap sholat mbak juga doain abah, tapi mbak bener-bener kangen sama abah, kangeeeennnnn bangeeeetttt, banget bah. Boleh ga sih bah dateng ke mimpi mbak sekal...

Teruntuk Kita, Dara Muda yg Diterpa Nestapa🪷

Teruntuk kita🌻  Mungkin ada banyak hal yang melelahkan, ada banyak perkataan yang melukai hati, ada banyak alasan untuk menyerah, tapi kita punya Allah atas segala situasi yang ada, tidak ada yang menyesakkan dada jika segala harap bermuara kepada-Nya, tidak ada kegelisahan jika kita meletakkan kepercayaan pada sang pemilik alam raya, dan tidak ada kekecewaan jika setiap langkah kita teriring asma-nya, MasyaAllah🤍.      Aku tidak tahu masalah kalian besar apa, tapi jika suatu hari nanti kalian membaca kalimat ini aku ingin kalian yakin bahwa "setiap kesulitan setelahnya adalah kemudahan" Allah telah memilih pundak kalian yang dipercaya mampu mempertanggungjawabkannya, jadi untuk apapun yang melelahkan jika niat awalnya lillah maka tidak berjalan dengan sia-sia, oh iyaaa aku bangga banget kalian meluangkan waktu membaca ini, karena dari sekian banyak waktu yang ada aku harap setelah membaca ini kalian akan merasa lebih tenang dan berbahagia.      Aku ...