Langsung ke konten utama

Februari 2024✨️🌻♡

6 Bulan sebelum 22 Tahun Usia di Dunia.

Tulisan ini ditulis langsung oleh pemilik nama Intan Irma Damayanti, bayi mungil yang bertarung antara hidup dan mati bersama hembusan nafas ibunya dan juga darah yang terus mengalir bersama operasi yang sedang berjalan. tangis yang memenuhi kamar lantai satu ujung lorong  di pagi hari kamis 2002 itu memecahkan dinginnya hati abah, ibu juga kakek dan nenek yang tidak berhenti berzikir menyebut asma-Nya.

"Salah satu dari mereka bisa saja ada yang tidak selamat karena kondisinya sudah sama-sama lemah" dokter Rumah sakit bersalin yang cekatan memvonis ibu juga si jabang bayi.

Ibu bertarung dengan alat medis juga usaha para dokter, tapi ada yang lebih penting yaitu kuasa-Nya. Ibu juga berharga bagi kedua orang tuanya, tapi bagi kakek dan nenek cucu pertama mereka adalah bayi mungil yang diidamkan kehadirannya. semua orang melangit kan doanya, jika ada doa yang paling tulus maka itu adalah doa orang-orang yang berada di rumah sakit.

"Alhamdulillah" semua kompak mengucap tahmid saat ibu dan bayinya selamat.

Ibu menitikan air matanya, air mata yang orang bilang ungkapan bahagia, air mata yang akan menjadi saksi hingga di Jannah-Nya betapa beliau adalah orang tua yang hebat.

Kamis, 29 Februari 2024

genap 6 bulan sebelum usiaku genap 22 tahun, 29 Februari yang akan datang empat tahun lagi dengan aku yang semoga lebih baik dan lebih stabil dari hari ini.

Februari kali ini dengan delapan mata kuliah 24 SKS di semester terakhirku di Universitas Terbuka Surakarta, akan menjadi tahun terakhir aku menghabiskan masa-masa bekerja sambil kuliah dengan segala cerita di dalamnya, Alhamdulillah.

Februari yang semoga lebih baik lagi dalam menempatkan diri, semoga langkah kaki kian gigih menapak tanah, semoga akan selalu ada hal baik dari keputusan yang diambil di bulan februari, semoga.

Februari,

Semoga di Februari berikutnya akan banyak doa baik yang menanti, tidak peduli berapa banyak tangis yang sudah terjatuh di tahun ini, tapi Februari tahun berikutnya mari usahakan bahagia dalam kesederhanaan itu, Bismillah.

Februari yang tanggal 29 akan terulang empat tahun lagi, akan aku baca kembali tulisan tangan milik gadis kecil abah ini, tulisan yang tidak akan dunia lirik karena hanya ditulis sebagai bentuk kasih pada diri sendiri, tulisan dengan berbagai harap yang menggema di kepala dan doa-doa di langit sana.

Teruntuk Intan di Februari  empat tahun berikutnya :

1. Semangat bertumbuh lagi dan lagi, tidak peduli seberat apapun hambatan yang menghampiri, rumusnya ; kalau kita takut, cemas, dan grogi saat melakukan sesuatu yang baik artinya kita sedang bertumbuh dari kita yang kemarin.

2. Semangat menebar kebaikan dimanapun dan kepada siapapun, kesampingkan harapan memperoleh balasan yang sama, sebab kita hanya memiliki kendali mengontrol diri sendiri.

3. Semangat bangkit dan melangkah kembali saat rasa malas, lelah, dan tertinggal menghampiri, percayalah bahwa setiap orang memiliki jalannya sendiri, tidak ada kata terlambat dalam meraih mimpi, semangat berusaha dan berdoa lagi dan lagi.

 4. Berjanjilah untuk tetap bertumbuh lebih baik sepanjang hari dengan tidak mengikuti kata orang lain, tidak memenuhi keinginan orang lain, dan tidak dalam kendali orang lain.

Teruntuk aku yang masih dalam proses pendewasaan, semoga langkahmu dijaga dari langkah yang menyesatkan, terjauh dari langkah-langkah yang merugikan. semoga akan ada banyak kebaikan dan hal-hal baik yang menghampiri.

Aamiin allahumma aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SURAT UNTUK ABAH, MESKI ABAH TAK AKAN PERNAH BISA MEMBACANYA LAGI.

Bah,  Mbak sudah bekerja sebagai admin sejak 2019 lalu, mbak tidak lagi ingin menjadi dokter hewan seperti kata mbak saat kecil dulu, belum berkesempatan bah. oiya bah dik nabila sudah mondok, tapi kemarin dik fitri cerita dia mogok mondok, padahal sudah kelas 3 mts, ujian bulan 12 ini dia harusnya tamat, semoga dia mau ikut ujian ya bah, Aamiin allahumma aamiin. Kemarin mbak juga wanti-wanti fitri agar tetap semangat sekolah, dik fitri bilang gini bah ; Bah, mbak juga mulai nabung buat pendidikan mereka kedepannya, abah tenang aja mbak udah kerja dan punya uang halal InsyaAllah bah, Alhamdulillah. Mbak akan berusaha membahagiakan mereka bah, meskipun semua yang mbak lakukan tidak seberapa, mbak gamau mereka merasa minder, mbak janji sama abah akan jaga mereka semampu yang mbak bisa lakukan bah, Bismillah. Oiya bah, sebenernya tiap sholat mbak juga doain abah, tapi mbak bener-bener kangen sama abah, kangeeeennnnn bangeeeetttt, banget bah. Boleh ga sih bah dateng ke mimpi mbak sekal...

Teruntuk Kita, Dara Muda yg Diterpa Nestapa🪷

Teruntuk kita🌻  Mungkin ada banyak hal yang melelahkan, ada banyak perkataan yang melukai hati, ada banyak alasan untuk menyerah, tapi kita punya Allah atas segala situasi yang ada, tidak ada yang menyesakkan dada jika segala harap bermuara kepada-Nya, tidak ada kegelisahan jika kita meletakkan kepercayaan pada sang pemilik alam raya, dan tidak ada kekecewaan jika setiap langkah kita teriring asma-nya, MasyaAllah🤍.      Aku tidak tahu masalah kalian besar apa, tapi jika suatu hari nanti kalian membaca kalimat ini aku ingin kalian yakin bahwa "setiap kesulitan setelahnya adalah kemudahan" Allah telah memilih pundak kalian yang dipercaya mampu mempertanggungjawabkannya, jadi untuk apapun yang melelahkan jika niat awalnya lillah maka tidak berjalan dengan sia-sia, oh iyaaa aku bangga banget kalian meluangkan waktu membaca ini, karena dari sekian banyak waktu yang ada aku harap setelah membaca ini kalian akan merasa lebih tenang dan berbahagia.      Aku ...